Dandim 1308 Luwuk Banggai, Letkol Inf Fanny Pantouw melalui Danramil 1308 – 03/ Batui Kapten Inf Dwikaryo Basuki menyampaikan bahwa jumlah rumah yang terdampak banjir di Desa Toili, Dusun Kayuku sebanyak 7 rumah terdampak banjir. Sedangkan di Desa Saluan sebanyak 10 lebih rumah warga terendam banjir. Begitu juga akses jalan serta ikut tersendam air dengan ketinggian 30 – 50 Cm. banjir terjadi sejak pukul 09.00 wita dan baru surut sekitar pukul 13.00 wita.
Sedangkaan banjir yang terjadi di Desa Masing dan Desa Bone Balantak, Kecamatan Batui Selatan, terjadi sekitar pukul 10.30 wita. Di Desa Bone balanta sedikitnya 13 rumah warga yang terendam ari dengan ketinggian 20 – 50 Cm. sedangn di Desa masing seidikitnya 15 rumah warga yang terendam banjir dengan ketinggia 30 – 50 Cm.
Selanjutnya Danramil 1308 – 01/ Luwuk, Kapten Inf Supartono menyampaikan, banjir yang terjadi di Desa Bantaian terjadi sekitar pukul 11.00 wita, sedikitnya 10 rumah warga terendam air. bbegitu juga dengan akses jalan penghubung Luwuk – Balantak ikut terendam air dengan ketinggian sekitar 70 Cm.
Sementara itu, banjir yang langganan yang terjadi di Desa Minanganndala dan Desa ranga rangan sedikitnnya 60 rumah warga yang terendam. Banjir tersebut terjadi sekitar pukul 14..00 WIta. Banjir tersebut disebabkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi sehingga sungai minangandala dan sungai ranga ranga meluap dan merendam pemukiman serta lahan sawah. banjir tersebut tidak menelan korban jiwa.
Informasi yang diterima, di Kecamatan Bunta Desa Huhak, terjadi banjir beserta material lumpur menerjang rumah warga. Banjir dan material menutup badan jalan trans Sulawesi.
Untuk Koramil di wilayah masing masing tetap melakukan pemantauan dan siap melakukan bantuan personel jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sesuai petunjuk dari Dandim 1308/Luwuk banggai.
No comments:
Post a Comment