TNI Berada Pada Barisan Paling Depan Dalam Mempertahankan Bangsa dan Negara

Kegiatan Nonton Bareng secara serentak dalam menyaksikan siaran langsung wawancara Rosi Silalahi dengan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang mengangkat tema Membidik Jokowi Lewat Ahok dimana kegiatan wawancara tersebut berlangsung secara Live pada Kamis, 4 Mei 2017 pukul 20.30 Wita di Kompas TV dengan demikian Korem 131/Santiago juga melaksanakan Nobar tersebut yang dilaksanakan di Aula Santiago yang dipimpin langsung oleh Danrem 131/Santiago Kolonel Inf Sabar Simanjuntak SIP MSc yang secara gamblang disampaikan oleh Panglima TNI dengan pokok bahasan yang intinya Presiden perintahkan kepada Panglima TNI agar pertahankan TNI sebagai Institusi yg paling dipercaya masyarakat, Media Indonesia tidak membesar-besarkan berita analisis Allan Nairn dimedia karena itu merupakan opini pribadi semata, Analisis Allan Nairn dimedia online dinilai hanya ingin memprovokasi situasi di Indonesia, Panglima TNI mengklarifikasi segala penilaian publik tentang penggunaan peci putih saat aksi 212 bahwa itu adalah sarana komunikasi tentang akses dan tujuan pada pelaksanaan tugas TNI,
Panglima TNI tidak melihat aksi damai umat Islam dimanfaatkan untuk mengkudeta pemerintahan, Panglima TNI menilai bahwa ormas yang melakukan aksi damai 212, 411 tidak mengganggu program pemerintah dan mereka hanya menyampaikan aspirasi pada suatu negara demokrasi, Panglima TNI menjamin aksi masa yg akan datang tidak akan sebanyak aksi 212 ataupun 411 karena Indonesia adalah kumpulan patriot yg berjiwa ksatria yg cinta tanah air dan bangsanya, Semua yang akan mengganti Ideologi Pancasila dan UUD 45 harus di antisipasi secara dini dan TNI akan berada dibarisan paling depan untuk menghadapinya, Panglima TNI menolak secara tegas tentang rumor bahwa Panglima TNI akan menggantikan Presiden RI, Redaksi kompas melakukan survei bahwa TNI adalah Institusi yang sangat dipercaya pada era pasca reformasi, Panglima TNI menyampaikan sidang ahok adalah forum akademi bagi mahasiswa dan pengamat politik dan hukum, Panglima TNI menegaskan bahwa demo 212, 411 dan makar adalah suatu hal yg sangat berbeda dan tidak ada yang perlu dicemaskan.

Demikian beberapa poin yang disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat wawancara di Kompas TV yang dipandu oleh Rosi Silalahi dimana kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan apa yan g diinginkan dengan demikian apa yang di beritakan oleh sekelompok orang terhadap Panglima TNI semua itu telah dijawab oleh Panglima TNI dengan tegas dimana TNI tetap berada di paling depan dalam membela dan mempertahankan NKRI.