Makodam XIII Merdeka Nyaris Di kuasai Kelompok Teroris

MANADO,Sebanyak 5 (Lima) orang Prajurit TNI AD yang sedang melakukan tugas menjadi sandera kelompok teroris di Makodam XIII/Merdeka.

Kelima orang prajurit TNI AD yang menjadi sandera itu dalam penjagaan ketat kelompok teroris dengan todongan senjata otomatis.

Mendapat informasi tersebut,Panglima Kodam (Pangdam) XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito langsung bergerak cepat dengan memerintahkan Asisten Intelejen Kodam XIII/Merdeka Kolonel Inf Eko Prayitno dan Wakil Asisten Operasional Kodam XIII/Merdeka Letkol Inf Donald untuk melakukan upaya pembebasan 5 orang prajurit.

Mendapat perintah Pangdam XIII/Merdeka itu,Kolonel Inf Eko Prayitno memimpin langsung upaya pembebasan sandera itu dengan melibatkan sebanyak 50 orang personel Yonif Raider 712/Wiratama.

Berkat kesigapan dan profesionalisme prajurit Yonif Raider 712 Wiratama dengan dukungan peralatan seperti Helikopter type MI 17 varian 5 milik TNIAD,akhirnya para aksi teroris itu berhasil dilumpuhkan,sementara ke 5 prajurit itu berhasil dibebaskan dalam keadaan selamat.

Aksi Heroik sebanyak 50 orang prajurit Yonif Raider 712/Wiratama itu adalah simulasi strategi tindakkan cepat dan cepat untuk proses pembebasan sandera dan pemberantasan teroris itu,merupakan rangkaian upacara peringatan HUT Ke-54 Kodam XIII/Merdeka yang jatuh pada tanggal 16 Juni 2017.

Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito dalam amanatnya selaku Inspektur Upacara (Irup) pada Kegiatan upacara yang berlangsung di lapangan Upacara Makodam XIII/Merdeka itu, mengapresiasi kesigapan dan profesionalisme yang diperagakkan 50 orang prajurit Yonif Raider 712/Wiratama dalam tugas pembebasan 5 rekan mereka yang menjadi sandera kelompok teroris yang bersenjata lengkap.

Ganip menegaskan bahwa saat ini ancaman gerakan radikalisme semakin dekat dengan wilayah Provinsi Sulut,khususnya di wilayah perbatasan langsung dengan negara philipina yakni kepulauan Miangas dan Marore dalam wilayah Kodim 1301/Satal.”Saat ini ancaman semakin nyata dihadapan kita,untuk itu seluruh jajaran Kodam XIII/Merdeka khususnya diwilayah perbatasan dan terpencil harus peka,cegah dini,temui cepat dan lapor cepat kepada komando atas jika terdeteksi adanya gerakan radikalisme diwilayah masing-masing.” tandas Ganip sambil menambahkan seluruh Prajurit Kodam XIII/Merdeka perlu meningkatkan kemampuan diri dan profesionalisme yang dimiliki.

Usai upacara,para prajurit,Tamtama,Bintara dan ASN setempat berada di aula Jaya Sakti untuk menerima arahan Pangdam XIII Merdeka.

Adapun yang hadir dalam kegiatan upacara tersebut diantaranya:
-Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Santos Matondang
-Para Asisten Kasdam XIII/Merdeka
-Para Dan/Kabalak Kodam XIII/Merdeka
-Para anggota Militer Kodam XIII/Merdeka.(Regina TS)