Manado Kembali Di Terjang Banjir Bandang

MANADO,Akibat dilanda hujan dengan intensitas tinggi selama 12 jam,Kota Manado tepatnya di Kelurahan Ketang Baru kecamatan Singkil kembali dilanda banjir.

Akibat banjir setinggi 1.3 meter mengakibatkan korban empat orang meninggal dunia dan ratusan rumah penduduk terendam air banjir tersebut.Dalam rangka pembantuan untuk mengatasi bencana banjir itu,pihak Kodim 1309 Manado menurunkan 1000 orang personil bekerjasama dengan pemerintah Kota Manado melalui SKPD terkait dalam upaya mengevakuasi korban meninggal dunia dan menyelamatkan harta benda warga setempat yang telah terendam air banjir.

Data sementara menyebutkan selain karena intensitas hujan yang turun,ketinggian air pada banjir itu di duga karena luapan air dari irigasi DAS Tondano.

Kondisi tersebut merupakan rangkaian Simulasi dalam kegiatan penutupan latihan posko 1 Penanggulangan Bencana (Gulben) wilayah teritorial Kodim 1309 Manado, Kamis (15/6/2017) di Makodim 1309 Manado.

Komandan Korem 131 Santiago selaku Komandan latihan Brigjen TNI Sabar Simanjuntak dalam amanatnya sekaligus menutup kegiatan yang diwakili oleh Kasrem 131 Santiago yang juga sebagai wakil komandan latihan Kolonel Inf Endro Satoto mengatakan pelaksanaan latihan Posko 1 Kodim 1309 Manado ini adalah sesuai dengan program kerja Kodam XIII Merdeka yang dikeluarkan dalam bentuk direktif latihan sebagai upaya untuk melatih prosedur hubungan Komandan dan Staf maupun koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi atau satuan yang terkait dalam menghadapi dan menanggulangi musibah bencana alam di wilayahnya.

Sabar menambahkan harus disadari bahwa latihan ini tidak hanya sekedar memenuhi program kerja semata,tetapi lebih karena kita memang memerlukan latihan untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan satuan,sekaligus sebagai bekal yang sangat berharga untuk memperbaiki berbagai kelemahan yang melingkupi satuan kita dalam pelaksanaan tugas sehari hari.

Selain itu katanya hasil evaluasi juga menunjukkan bahwa masih ada pejabat staf di lingkungan Kodim yang belum mengerti dan menguasai betul pelaksanaan kegiatan Latihan Posko l ini.Di samping keterbatasan kesempatan untuk mengikuti latihan Posko,hal ini juga dikarenakan tuntutan tugas dilapangan yang menyebabkan personel Kodim tersebut cenderung mengabaikan prosedur yang ada dalam latihan Posko dengan pertimbangan perkembangan dinamika di lapangan.

“Saya berharap semoga materi yang telah dilatihkan selama 3 hari ini dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas sehari hari dengan baik dan benar.”tandas Sabar.

Kegiatan yang melibatkan 60 peserta anggota militer Kodim 1309 Manado dan instansi yang terkait itu turut dihadiri oleh:
-Kolonel Inf Endro Satoto (Kasrem 131 Santiago)
-Kolonel Arm Hasbi Lubis (Kasilog Korem 131 Santiago)
-Kolonel Inf Safaruddin (Kasiter Korem 131 Santiago)
-Letkol Arm Johanes Toar Pioh (Dandim 1309 Manado)
-Letkol Inf Sampang Sihotang (Dandim 1303 Bolmong)
-Rudi (kepala seksi potensi Basarnas kota Manado)
-Frenly Lumingkewas (Kabid penanggulangan bencana PMI kota Manado)
-Para Perwira Staf dan Danramil jajaran Kodim 1309 Manado.(Regina TS)