Yonif Raider 712/Wiratama Berhasil Membebaskan Sandera Dari Kelompok Teroris Bersenjata

Manado.   Dalam sebuah peristiwa yang akan dihadapi kedepan dimana segala kemungkinan yang akan terjadi jauh sebelumnya sudah diantisipasi kemungkinan sehingga segala kemungkinan itu telah dapat diperkirakan dan dipersiapkan jauh sebelumnya dimana saat ini dengan adanya perkembangan situasi dan kondisi yang ada di Negara tetangga Filipina yang bisa berdampak buruk bagi Indonesia khususnya di daerah perbatasan Indonesia Filipina dalam hal ini di Provinsi Sulawesi Utara tepatnya paling Utara yaitu di Kabupaten Kepulauan Talaud yang berada di Pulau Miangas, Marore dan Marampit sehingga dengan demikian guna mengantisipasi semua kemungkinan tersebut Yonif Raider 712/Wiratama sebagai Satuan yang masih berada di bawah Korem 131/Santiago melalui Staf Operasi Korem 131/Santiago yang dipandu oleh Mayor Inf Reno Handoko bersama dengan Staf Operasi Kodam XIII/Merdeka melaksanakan kegiatan Latihan dalam bentuk simulasi pembebasan sandera dimana pasukan PJD Yonif Raider 712/Wiratama yang mendapat perintah dari Danrem 131/Santiago untuk membebaskan sandera dan dengan gerak cepat yang menggunakan hellicopter TNI AD.

Pasukan PJD Yonif Raider 712/Wiratama dengan kekuatan 50 personel langsung terjun dalam membebaskan sandera tersebut serta dengan sigap pasukan PJD dapat melumpuhkan kelompok teroris dan membebaskan sandera dari tangan penyandera sehingga dengan demikian kegiatan simulasi pembebasan sandera ini dapat terlaksana dengan baik dimana pelaksanaan kegiatan simulasi pembebasan sandera dilaksanakan di Makodam XIII/Merdeka yang disaksikan oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito SE MM, Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Santos Gunawan Matondang, Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Endro Satoto SIP MM dan para Asisten Kasdam serta para Kabalakdam XIII/Merdeka dan juga disaksikan oleh masyarakat sekitar Makodam XIII/Merdeka.

Diakhir kegiatan simulasi tersebut Pangdam XIII/Merdeka serta Kasrem 131/Santiago dan para Asisten Kasdam XIII/Merdeka dan juga para wartawan di perkenankan naik ke Hellicopter untuk dapatnya melaksanakan manuver di atas seputaran Kota Manado sxambil melihat dari atas situasi dan kondisi Kota Manado.