Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito MA bersama dengan Kapolda Irjen Pol Adnas mendampingi Gubernur Rusli Habibie langsung bergerak melakukan peninjauan di beberapa titik banjir yang paling terdampak yaitu di Desa Alale Kecamatan Suwawa, Kelurahan Bugis Kecamatan Dumbo Raya dan Markas Polres Kota Gorontalo. Terlihat berbagai unsur seperti Dandim 1304/Gorontalo, Kepala BNPBD dan beberapa pejabat daerah lainnya serta para prajurit TNI/Polri sudah berada di lokasi membantu evakuasi warga.
Pada kesempatan tersebut, rombongan Forkopimda melihat langsung titik-titk penyebab banjir. Danrem 133/NW juga terlihat menghampiri para pengungsi dan berinteraksi dengan masyarakat sambil memastikan bahwa bantuan dan dapur lapangan sudah didirikan untuk mereka. Para pengungsi sudah disiapkan di lokasi penampungan yang memang sudah berdiri sejak terjadinya banjir sebelumnya. Kab. Bone Bolango menyiapkan dapur umum, sedangkan Kota Gorontalo sudah menggelar dua gedung Bele Li Mbui di tengah kota dan juga Rumkitban Korem sebagai tempat penampungan para masyarakat terdampak.
Di sela-sela kegiatan itu, Danrem mengecek secara langsung kepada Dandim 1304/Gorontalo Letkol Inf Allan tentang langkah-langkah yang sudah diambil dalam mengatasi banjir tersebut. Kodim 1304/Gto sudah mulai mengerahkan pasukan sejak 3 jam sebelum banjir melanda lokasi berdasarkan pada informasi yang diberikan oleh Tim Tagana yang melakukan monitoring di daerah hulu sungai. “prioritaskan evakuasi warga dan siapkan tempat dan logistik yang layak”, demikian pesan yang ditekankan Danrem kepada Dandim.
Banjir yang terjadi kali ini merupakan banjir kedua dalam kurun waktu kurang dari sebulan. Sebelumnya juga terjadi banjir di lokasi yang sama, namun banjir kali ini menggenangi daerah terdampak jauh lebih luas.
No comments:
Post a Comment