BOLMONG-Dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat pada saat pawai ogoh-ogoh yang berlangsung di Desa Kembang Merta Bersatu kec.Dumoga kab.Bolmong,dan di ikuti oleh tokoh adat dan masyarakat berjumlah 1000 orang beragama hindu, Koramil 1303-07/Dumoga yang dipimpin Serma Marten Harun berjumlah 5 Orang memback-up tugas kepolisian melaksanakan pengamanan,Senin (27/03/17).
Serma Marten Harun mengatakan, pihaknya siap membantu kepolisian dalam pengamanan pawai ogoh-ogoh dan nyepi,”Ya kita siap back-up kawan-kawan polisi. Prinsipnya sama seperti pengamanan Idul Fitri,Natal,Galungan dan Imlek,” ucapnya
Danramil 07/Dumoga Kapten Inf Rich Pusung mengemukakan, harus ada keseriusan dan kesiapsiagaan dari seluruh unsur pengamanan baik itu TNI maupun Kepolisian. Terlebih bagi TNI, keamanan adalah harga mati, dan tidak ada istilah pengamanan tahap kedua. Bila sampai terjadi pengamanan tahap kedua, artinya TNI telah gagal dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Bagi kami keamanan tidak bisa ditawar-tawar lagi. Kalau sudah gagal pertama, tidak ada kesempatan lagi untuk memperbaiki, semuanya gagal,” tegasnya.
Meski demikian,Danramil 07/Dumoga mengakui, diperlukan sinergitas, diantara aparat keamanan, unsur keamanan adat dan seluruh masyarakat, untuk bersama-sama mewujudkan rasa aman dan nyaman, khususnya ketika pawai ogoh-ogoh dan nyepi.
“Selain kami dari TNI dan Polri, seluruh masyarakat juga diharapkan kerjasamanya. Karena dengan sinergitas itu, saya yakin, keamanan dan kenyamanan akan bisa diwujudkan,” ucapnya.
No comments:
Post a Comment