Kemajuan teknologi yang kerap disalahgunakan untuk memuluskan aksi kejahatan, kini tengah menjadi perhatian khusus Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo. Dan yang tengah menjadi sorotan prajurit hijau itu, yakni kehadiran kelompok baru bernama “Cyber Narcoterorism”. Amanat Panglima TNI tersebut, dibacakan langsung Komandan Kodim 1302/Minahasa Letkol Inf Juberth Nixon Purnama, saat upacara digelar. Dalam amanat tersebut, terpaparkan pula kalau eksistensi kelompok “Cyber Narcoterorism” terdeteksi masih berkaitan erat kelompok terorisme. Dimana, pergerakan kelompok ini menggunakan dunia maya sebagai wahana mengedarkan dan menyalahgunakan Narkotika. Hasil penjualannya digunakan untuk membiayai kegiatan terorisme. “Saya ingatkan, kejahatan lintas Negara ini akan menjadi ancaman serius dan sangat berbahaya bagi bangsa Indonesia. Untuk itu kepada seluruh jajaran TNI, Komando ke- wilayahan, Khususnya aparat intelinen harus terus memantau, mendeteksi gerakan-gerakan kelompok ini, selanjutnya kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI agar membentengi diri untuk tidak terlibat dalam kejahatan Narkoba, serta bangun terus kerja sama dengan aparat terkait lainnya untuk menangkal aksi radikalisme,” tutur Purnama, saat membacakan amanat Panglima TNI.
Dalam upacara tersebut, diketahui Purnama telah bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sementara, Komandan Upacara dipegang pejabat Danramil 16/Tumpaan, Peltu Noldy Enok. Untuk pembacaan UUD 45 yang bertugas Serka I Ketut Page. Untuk pengucap Sapta Marga, Serda Fatrin Saleh dan pembaca Panca Prasetia, Korpri PNS Sunaryo. Turut hadir dalam upacara, di antaranya Kepala Staf Kodim 1302/Minahasa, Mayor Cpl Fanky Kallo, Kaminvet minahasa Mayor Cba Nestorius Pandelawang, para Perwira Staf, para Danramil jajaran Kodim 1302/Minahasa.
No comments:
Post a Comment