Bitung – Bertempat di Resting Area Kel. Bitung Timur Kec. Maesa Kota Bitung berlangsung Dialog Publik Warkop Bacirita yang diselenggarakan oleh LSM Protegsi dan Hak asasi Manusia dengan thema ‘Bela Negara, Aku Cinta Indonesia’. (5/5/2017)
Acara yang dilaksanakan pada pukul 16.00 Wita ini adalah sebagai bentuk kepedulian dari akibat perkembangan saat ini yang cenderung mengikuti budaya asing sehingga budaya negara sendiri yang kental dengan adat ketimuran terabaikan. Dalam rangkaian acara Dialog Publik Warkop Bacarita tersebut Wakil Walikota Bitung Ir. Mourits Mantiri, Dandim 1310/Bitung Letnan Kolonel Inf Deden Hendayana, S.E. dan Kapolres Bitung AKBP Philemon Ginting, SIK, MH memberikan pemaparan mengenai ”Bela Negara, Aku Cinta Indonesia”, yang pada intinya Cinta tanah air berarti rela berkorban untuk tanah air dan membela dari segala macam ancaman dan gangguan yang datang dari bangsa manapun.
Dandim 1310/Bitung Letnan Kolonel Inf Deden Hendayana, S.E. juga menambahkan dalam pemaparannya bahwa Cinta tanah air adalah perasaan yang timbul dari dalam hati sanubari seorang warga Negara, untuk mengabdi, memelihara, membela, melindungi tanah airnya dari segala ancaman dan gangguan. Definisi lain mengatakan bahwa Rasa cinta tanah air adalah rasa kebanggaan, rasa memiliki, rasa menghargai, rasa menghormati dan loyalitas yang dimiliki oleh setiap individu pada negara tempat ia tinggal yang tercermin dari perilaku membela tanah airnya, menjaga dan melindungi tanah airnya, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negaranya, mencintai adat atau budaya yang ada dinegaranya dengan melestarikannya dan melestarikan alam dan lingkungan. Acara Dialog Publik Warkop Bacarita diakhiri dengan sesi tanya jawab.
Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Walikota Bitung Ir. Mourits Mantiri, Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Deden Hendayana, S.E., Kapolres Bitung AKBP Philemon Ginting, S.Ik, MH, Sdr. Tony Yunus, SE dan Ramlan Irvan (anggota DPRD Kota Bitung), GM Terminal Peti Kemas Ir. Edi Nursewan, Ketua Forum Warkop Bacarita Sdr. Eraow Sondakh serta masyarakat yang berjumlah sekitar 60 orang.
No comments:
Post a Comment