GAGALKAN PENYELUNDUPAN 1275 LITER BBM DAN BERHASIL MENGGALANG 10 PUCUK SENJATA SATGAS YONIF RAIDER 712/WT BERIKAN PENGHARGAAN KEPADA PRAJURITNYA - Santiago News.Com -->

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Thursday, July 6, 2017

GAGALKAN PENYELUNDUPAN 1275 LITER BBM DAN BERHASIL MENGGALANG 10 PUCUK SENJATA SATGAS YONIF RAIDER 712/WT BERIKAN PENGHARGAAN KEPADA PRAJURITNYA

Raider “Siap Melayani dengan Hati” Memasuki bulan keempat penugasan menjaga perbatasan Republik Indonesia dengan Republik Demokratic Timor Leste, Satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 712/Wiratama kembali menggagalkan penyelundupan 1 ton lebih Bahan Bakar Minyak (BBM) dan berhasil menggalang 10 pucuk senjata api jenis Springfield dan dua senjata api rakitan yang diberikan masyarakat secara cuma-cuma.
Atas keberhasilan tersebut, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 712/Wiratama Letkol Inf Elfino Yudha Kurniawan,S.E. memberikan penghargan bagi 12 orang personil Satgas yang telah berhasil mengagalkan upaya penyelundupan Bahan Bakar Minyak ke Negara Timor Leste dan melakukan penggalangan 10 puncuk senjata api jenis Springfield dan dua senjata api rakitan dimana upacara pemberiaan penghargaan berlangsung di Makosatgas Umanen, kelurahan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Selasa (04/07/2017). Dalam arahannya, Dansatgas RI-RDTL Yonif Raider 712/Wiratama mengatakan pemberian penghargaan merupakan salah satu program dalam pembinaan satuan yang diharapkan dapat memicu dan memotivasi para personil lainnya untuk meningkatkan peran, tugas dan fungsi masing-masing dalam mendukung keberhasilan tugas pokok satuan.
Selaku Dansatgas, saya mengucapkan terimakasih kepada anggota yang melaksanakan tugas dengan baik. Perlu saya sampaikan upacara penghargaan ini pantas diberian kepada setiap prajurit berprestasi yang sungguh-sungguh melaksanakan tugas sesuai sapta marga, sumpah prajurit dan 8 wajib TNI. Bentuk apresiasi ini semoga menjadi motivasi kepada anggota yang lain untuk bekerja lebih baik lagi di daerah penugasan, dimana menurut Letkol Inf Elfino Yudha Kurniawan, S.E. setiap personil yang mengingkari jati dirinya dan melanggar sumpahnya sebagai prajurit TNI, wajib dan harus di berikan sangsi.  Karenanya dalam melaksanakan tugas, personel satgas harus menjalin komunikasi yang baik dengan unsur terkait dan seluruh komponen masyarakat serta konsisten dengan apa yang sudah menjadi komitmen dalam melaksanakan tugas yaitu Siap melayani dengan hati, No Pungli, No Drugs, No Miras, dan saya berharap, kepada seluruh personel satgas, menjadikan kegiatan hari ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan prestasi dan kinerjanya di masa yang akan datang, laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, serta jalanilah dengan tulus iklas dan tetap semangat agar kehadiran TNI senantiasa dinantikan oleh warga masyarakat sekitarnya terlebih berguna bagi TNI AD khususnya pengabdian kepada bangsa dan Negara. Jadilah prajurit yang mencintai dan dicintai rakyat sesuai dengan semboyan kita, Siap melayani dengan hati, ”pungkasnya.
Sementara Danki Pos Mota’ain Kapten (Inf) Endra Eko Fitrianto, menjelaskan kronologis pengagalan penyelundupan berawal dari patroli rutin yang di laksanakan di pimpin Wadanpos Sertu Isak Peni, Patroli di pesisir pantai Mota’ain dimana saat sedang berada di pesisir pantai, anggota melihat cahaya senter dan gerobak yang mencurigakan sementara didorong menuju ke arah pantai. Segera Wadanpos bersama ketiga anggota langsung mendekat ke arah cahaya senter dan gerobak, namun, warga yang mendorong gerobak langsung melarikan diri karena mengetahui telah didekati anggota sehingga Warga meninggalkan dua gerobak berisi BBM yang diduga akan diselundupkan ke Timor Leste diangkut menggunakan perahu melalui jalur laut. Barang bukti langsung di amankan oleh personil satgas dimana hal ini merupakan kerjasama kita seluruh personel, hasil pengendapan kita lewat patroli sehingga penyelundupan yang di lakukan berhasil kami gagalkan, dan hari ini barang bukti BBM di serahkan kepada komandan untuk di tindak lanjuti, kami juga berterimakasih atas penghargaan yang di berikan ini dan semoga bisa memacu kami agar lebih konsisten dalam melaksanakan tugas menjaga perbatasan, ”ungkapnya.
Adapun jenis BBM yang berhasil digagalkan dan diserahkan untuk diamankan di Makosatgas sebanyak 1275 liter yang diisi dalam jerigen berbagai ukuran yakni, 40 buah jerigen berukuran 25 liter, 7 jerigen berukuran 20 liter dan 27 jerigen berukuran 5 liter. Sedangkan solar 90 liter diisi dalam 2 buah jerigen ukuran 35 liter dan 4 jerigen ukuran 5 liter, serta senjata api jenis Springfield sebanyak 10 pucuk, dan 2 senjata api rakitan.


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages