ALLAH MELINDUNGI MEREKA YANG PERCAYA KEPADANYA TEMA IBADAH MINGGU YANG DIHADIRI PERSONIL SATGAS
Memasuki Minggu pertama bulan Juli 2020 personil Satgas Yonif 713/ST Pos Kotis dibawah pimpinan Lettu Arm Jeckson Siallagan,S.Th (Pabintal Satgas Yonif 713/ST) bersama personil Pos Kotis yang beragama Kristiani melaksanakan ibadah Minggu di Pospel GKI Oikumene Edom Skouw Perbatasan RI-PNG Distrik Muara Tami Kota Jayapura Provinsi Papua.
Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif 713/ST Letkol Inf Dony Gredinand,S.H.,M.Tr.Han.,M.I.Pol dalam release tertulisnya di Pos Kotis Skouw Papua. Minggu (05/07/2020)
Dansatgas mengungkapkan ibadah merupakan suatu keharusan bagi setiap Prajurit karena setiap keberhasilan tugas tidak terlepas dari campur tangan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Lanjutnya, tidak hanya personil yang Kristiani yang harus selalu melaksanakan ibadah namun semua personil lainnya yang beragama lain harus juga selalu melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing.
Sementara itu Pabintal Satgas dalam Khotbahnya dengan Pembacaan Alkitab dari Yesaya 43:1-7 dengan tema "Allah Melindungi Mereka Yang Percaya KepadaNya" mengatakan,
kalau umat Israel penting bagi Allah, Allah yang menciptakan
mereka dan Allah pulah yang menciptakan kita itu kita sebagai umat yang percaya pada Allah di dalam Yesus penting juga
bagi-Nya, kalau kita mengaku bahwa kita milik Allah,kita tidak
perlu takut terhadap segala macam bahaya,sebab Ia yang
memanggil dan memilih kita dengan nama kita,Allah akan memelihara kita.
Kita juga akan berjalan dalam berbagai bahaya,dan tantangan
hidup, dan Jika kita berjalan dengan kekuatan kita sendiri,lebih
besar kemungkinan kita akan tenggelam, dan binasa, tapi ketika.kita berjalan bersama Allah maka Ia akan menolong kita.
Kita sungguh sangat berharga di mata Tuhan dan TUHAN
mengasihi kita untuk itu kita harus mengundang Tuhan untuk
berjalan bersama kita Dia akan melindungi kita, Jangan takut, Aku
ini mengasihi Engkau, itulah janji pemeliharaan Allah bagi umat
yang percaya Pada-Nya,ungkap Pabintal dalam Khotbahnya.
No comments:
Post a Comment